PROFIL NOH ALAM SHAH12(ALONG)

NOH ALAMSHAH

Nama Lengkap: Mohamed Noh Alam Shah bin Kamarezaman

Nama Panggilan: Along
Tanggal Lahir: 3 Sep 1980 (Usia 30)
Tempat Lahir: Singapura
Negara: Singapura
Tinggi Badan: 178 cm.
Berat Badan: 75 Kg.
Peranan: Striker
Nomor Punggung: 12

Noh Alam Shah (lahir di Singapura, 3 September 1980; umur 30 tahun) adalah pemain sepak bola berkebangsaan Singapura yang saat ini bermain sebagai penyerang pada klub sepak bola Arema Indonesia, salah satu klub anggota Liga Super Indonesia.

Karier klub

Sebelum terjun ke sepakbola Along pernah tercatat sebagai pemain timnas sepak takraw U-12 Singapura berposisi sebagai tekong. Usia 14 ia memutuskan berhenti bermain sepak takraw untuk mencoba bermain sepakbola hingga akhirnya ada pemandu bakat yang tertarik dan memasukan namanya di tim, saat usianya 16 tahun, tidak heran kalau ia sering melakukan tendangan salto ala seorang pemain sepakbola takraw.[1] [2] Di tahun 1997 ia memperkuat Sembawang Rangers hingga senior, lalu hijrah ke Singapore Armed Force FC (SAFFC) kemudian kembali lagi ke tim semula. Pada tahun 2003 ia bergabung dengan tampines Rovers dan membantu memenangkan gelar liga dua tahun berturut-turut 2004 dan 2005.

Pada tahun 2007 ia tercatat sebagai pemain pertama yang mencetak 100 gol bagi klubnya setelah mencetak gol melawan Liaoning Guangyuan. Ketajaman Alam Shah sempat membuatnya mengikuti seleksi di Notts County, Inggris, dan Skonto Riga, Latvia, namun keduanya gagal karena masalah izin kerja

Karier internasional

Dalam pertandingan penyisihan grup Kejuaraan Sepak Bola ASEAN 2007 Alam Shah mencetak tujuh gol dari total kemenangan 11-0 atas Laos. Ini tidak hanya rekor kemenangan besar Singapura, tetapi juga rekor gol individu seorang pemain di pertandingan internasional untuk Singapura. Alam Shah akhirnya membawa Singapura mempertahankan gelar juara, dan ia meraih gelar pemain terbaik dan top skor dengan 10 gol.

Terakhir ia bertindak sebagai kapten tim dan mencetak gol dalam laga persahabatan melawan Cina pada 12 Agustus 2009 di ajang National Day Challenge. Pertandingan itu berakhir adu penalti dengan kekalahan 3-4 setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit pertandingan.

Karakter

Alam Shah dikenal sebagai penyerang yang memiliki kekuatan fisik, tidak kenal lelah, unggul dalam kecepatan, kuat dalam duel bola udara, dan striker oportunis dengan penyelesaian akhir yang sempurna.

Dalam wawancara dengan salah satu media lokal Singapura, The New Paper, pada tahun 2006, Alam Shah mengaku bahwa temperamennya terbentuk saat terlibat dalam sebuah anggota gengster ketika masih kecil. Alam Shah memiliki julukan "along" yang dalam bahasa China dan Melayu menjadi sebutan untuk "kakak" atau "pemimpin" dalam kelompok geng Cina (triad).

Kontroversi

Alam Shah memiliki temperamen dan emosional tinggi. Alam Shah pernah mendapat skorsing satu tahun dari Komisi Disiplin Asosiasi Sepak Bola Singapura karena insiden dengan sesama rekannya di Timnas Singapura, Daniel Bennett, di final Piala Singapura 2007. Insiden terjadi ketika lutut Alam Shah yang saat itu membela Tampines Rovers mengenai kepala Bennett yang membela SAFFC usai duel perebutan bola. Ketika berusaha dipisahkan, Alam Shah justru menendang kepala bek naturalisasi tersebut hingga terkapar dan dilarikan ke rumah sakit.

Karena insiden itu, Alam Shah dikenai skorsing satu tahun yang kemudian dipotong menjadi 7 bulan. Dalam masa skorsingnya, Alam Shah dipinjamkan ke klub Malaysia, PDRM FA, meski akhirnya Alam Shah tetap tidak boleh bermain karena aturan FIFA yang mengharuskan setiap klub menghormati aturan asosiasi sepak bola negara lain.

Keluarga

Alam Shah mempunyai tiga orang anak. Ia memiliki darah Indonesia dari kakek ibunya yang berasal dari Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. Ia pun dapat sedikit berbicara menggunakan bahasa Bawean.

Tidak bisa dipungkiri ketika Alam Shah digadang-gadang akan meninggalkan Arema banyak dari Aremania yang menyayangkannya. Dia memiliki tipikal permainan yang keras yang menjadi ciri khas Singo Edan. Selain itu, dia mendapat tugas baru menja...di kapten Arema untuk musim ini.

Along begitu sapaan akrabnya, bermain sebanyak 18 pertandingan. Dia bermain untuk Arema selama 1.477 menit selama satu musim Liga Super Indonesia. Total gol yang dia kemas sebanyak sembilan gol dikompetisi lokal plus satu gol dalam kompetisi Liga Champion Asia ke gawang Cerezo Osaka di Jepang. Selain itu dia mengoleksi empat kartu kuning dalam semusim.

Untuk musim ini, meskipun Along mengemas sepuluh gol untuk Arema, konsistensinya masih diragukan. Dalam 18 pertandingan Liga Super Indonesia saja dia hanya mencetak gol dalam 3 pertandingan saja. Detailnya, hattrick saat melawan Bontang FC di Bontang, dua gol ke gawang Persib di Kanjuruhan dan quattrick dicetak saat melawan PSPS di Malang.

Ada beberapa kemungkinan terkait inkonsistensi juru gedor Timnas Singapura tersebut. Karena Along ditakuti tim lawan sehingga mendapat penjagaan yang ketat, atau karena musim ini dia berperan ganda sebagai kapten tim (yang notabene berkewajiban mengayomi rekan-rekannya baik urusan teknis maupun perihal krisis klub), sehingga ada konsentrasi lain selain mencetak gol.

Dari dua kali interview Up Close And Personal yang sempat dilakukan ONGISNADE, Along sejatinya adalah pribadi yang kuat, profesional dan apa adanya. Namun, ‘kultur blak-blakan’ yang menjadi bagian dari pribadinya kerap kali disalah-artikan oleh beberapa orang. Pada pertemuan terbuka antara manajemen dan pemain, Selasa (15/03) yang disaksikan Aremania, Along secara terang-terangan menyebutkan jika skuad Arema tak lagi merasa cocok dengan coach Miroslav Janu. Imbasnya, pada beberapa pertandingan jelang musim berakhir, Along tak pernah lagi terpilih sebagai pemain yang masuk line up.

Momen Terbaik

Ada dua yang patut dicatat. Pertama kala Along memborong 2 gol ke gawang Persib, (01/04). Gol-gol Along mengantar Arema masuk posisi 4 besar. Kedua, saat Arema meladeni PSPS di Kanjuruhan, Alam Shah menjadi pemain yang paling ‘kesetanan’ dengan mencetak quattrick. Empat gol yang dicetaknya menjadikan Arema sebagai pemenang pada pertandingan tersebut dengan skor 4-0.

Karier

Karier junior
1997 Sembawang Rangers
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1998-2002
2001
2001-2002
2003-2007
2007-2008
2008-2009
2009-2010
2010-2011
Sembawang Rangers
Singapore Armed Forces
Sembawang Rangers
Tampines Rovers
PDRM FA (Pinjaman)
Tampines Rovers
Arema Indonesia
Arema Indonesia
? (?)
9 (0)
47 (29)
133 (108)
0 (0)
? (14)
35 (15)
21 (8)

Tim nasional
2001-... Singapura 75 (34)


Gelar

- Juara Liga Singapura 2004 dan 2005 (Tampines Rovers)
- Juara ASEAN Football Championship 2005 dan 2007 (Timnas Singapura)
- Pemain Terbaik ASEAN Football Championship 2007
- Top skor ASEAN Football Championship 2007
- Alam Shah menduduki peringkat ke empat dalam World’s Top Goal Scorer of 2007 yang dirilis oleh International Federation of Football History and Statistics (IFFHS).
- Juara Liga Super Indonesia 2009/2010 bersama Arema Indonesia
- Runner-up Piala Indonesia 2010 bersama Arema Indonesia
- Runner Up ISL 2010/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
English French German Spain Russian Japanese Arabic Chinese Simplified